Izinnkan aku merintih pada Tuhan akan rinduku padamu yang kian menggunung. Entah bagaimana aku harus mengobati hati ini. Sungguh, tidak ada tempat yang lebih hangat dibanding pelukmu. Sungguh, tidak pernah kutemui teman semenyenangkan dirimu.
Satu hal yang pasti Ibu, di manapun dirimu berada, sejatinya dirimu selalu dipelupuk mata ini. Senyummu masih terlukis indah di benak ini. Ibu, terima kasih. Karena dirimu aku memahami betul arti kebesaran Tuhan.
Aku minta maaf atas segalanya Ibu.
Aku minta maaf Ibu karena telah pergi berlari meninggalkanmu menuju dunia yang aku inginkan seusai kau mengajariku berjalan. Aku minta maaf, Bu.. karena telah berkata “uh” seusai kau mengajariku berbicara dengan banyak kosa kata.
Dan maafkan aku Ibu,karena belum bisa memberikan kehidupan seperti yang engkau inginkan. Tetapi yang terpenting, aku minta maaf padamu Ibu. atas semua rasa sakit yang pernah ku sebabkan selama ini. Yang disebabkan oleh lisanku, perbuatanku dan maafkan aku atas semua pertengkarang yang pernah terjadi diantara kita selama hidupku.
Terima kasih, ibu.. karena sudah menjadi Ibu terbaik untukku selama ini, Terima kasih telah menjadi malaikat pelindungku yang tak pernah lelah memohon pada Tuhan agar aku senantiasa dalam keadaan baik-baik saja .
Terima kasih atas semua pengorbanan yang tak bisa ku hitung jumlahnya.
Terima kasih Ibu.
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Write komentar